YouTube mulai meluncurkan Recap 2025 sebagai rangkuman tahunan yang kini tersedia langsung di aplikasi utama platform tersebut. Fitur ini menjadi salah satu pembaruan paling menonjol pada akhir tahun karena untuk pertama kalinya YouTube merangkum seluruh kebiasaan menonton pengguna dalam satu tampilan interaktif. Sebelumnya rangkuman hanya tersedia di YouTube Music sehingga hanya mencakup perilaku mendengarkan musik. Kini Recap 2025 menghadirkan gambaran yang lebih luas mengenai bagaimana pengguna menghabiskan waktu di YouTube sepanjang tahun.
Recap 2025 terdiri dari dua belas kartu visual yang disusun dalam format Stories. Setiap kartu menampilkan data yang berbeda, mulai dari channel favorit, video yang paling sering ditonton, kategori konten dominan, hingga persoalan pola konsumsi dalam jangka waktu tertentu. Selain menyajikan data, YouTube juga memberikan empat belas tipe kepribadian yang dirumuskan berdasarkan kebiasaan menonton selama satu tahun. Pendekatan tersebut membuat Recap tidak terasa seperti laporan angka tetapi lebih seperti cermin digital yang menggambarkan preferensi pengguna.
Kartu kartu tersebut dapat dibagikan ke media sosial atau disimpan sebagai dokumentasi pribadi. Format visual yang sederhana membuat Recap mudah dipahami oleh berbagai jenis pengguna, termasuk mereka yang jarang memperhatikan statistik tontonan. YouTube berharap Recap menjadi cara baru bagi pengguna untuk meninjau kembali perjalanan mereka sepanjang tahun, baik untuk hiburan maupun pembelajaran.
Syarat agar YouTube Recap 2025 bisa muncul
Untuk dapat menggunakan Recap 2025, YouTube menetapkan beberapa ketentuan teknis. Pertama, pengguna harus memiliki akun personal berusia minimal tiga belas tahun. Akun brand tidak dapat mengakses Recap karena fitur ini dirancang untuk penggunaan pribadi. Kedua, YouTube menghitung riwayat tontonan dari Januari hingga Oktober 2025. Jika pengguna mengaktifkan jeda riwayat atau penghapusan otomatis, data yang hilang tidak akan dimasukkan ke dalam rangkuman.
YouTube mencatat tontonan dari video panjang dan Shorts. Video yang diunduh melalui fitur download aplikasi juga tetap dihitung sebagai riwayat pengguna. Namun riwayat dari YouTube TV dan Primetime Channel tidak dimasukkan. Kedua layanan tersebut memiliki sistem pengolahan data tersendiri yang tidak terhubung langsung dengan sistem Recap.
Fitur ini hanya tersedia di 185 negara dan mendukung tujuh belas bahasa. Indonesia termasuk dalam daftar wilayah yang dapat mengakses Recap. Pengguna juga harus memperbarui aplikasi YouTube ke versi minimal 18.43 baik pada perangkat Android maupun iOS. Jika aplikasi belum diperbarui, kemungkinan besar banner Recap tidak akan muncul meskipun syarat lainnya telah terpenuhi.
Cara membuat YouTube Recap 2025
Setelah memenuhi persyaratan tersebut, pengguna dapat mencoba Recap dengan langkah langkah yang cukup mudah. Pertama, buka aplikasi YouTube kemudian masuk ke akun pribadi. Ketuk ikon profil pada sisi kanan bawah layar. Jika Recap telah tersedia untuk akun tersebut, pengguna akan melihat banner Recap 2025 di halaman profil.
Dengan mengetuk banner tersebut, pengguna akan diarahkan menuju rangkaian dua belas kartu interaktif. Kartu pertama berisi perkenalan singkat, kemudian dilanjutkan dengan kartu yang menunjukkan channel yang paling sering ditonton. Setelah itu terdapat kartu kategori konten paling dominan yang mengisi sebagian besar riwayat tontonan pengguna.
YouTube juga menyertakan informasi mengenai waktu yang dihabiskan pengguna selama menonton video. Data ini membantu pengguna memahami perubahan kebiasaan mereka sepanjang tahun. Selain itu ada kartu yang memberikan rangkuman kepribadian berdasarkan pola tontonan. Bagian ini sering menjadi daya tarik utama karena memberikan interpretasi yang lebih personal.
Kartu kartu tersebut dapat disimpan secara individual atau dibagikan. Formatnya yang mirip Stories membuat Recap lebih sederhana dan tidak membingungkan meski jumlah informasinya cukup banyak. YouTube menyatakan bahwa pendekatan visual tersebut dipilih untuk memudahkan pengguna dari berbagai latar belakang usia.
Pantauan hingga Kamis 4 Desember 2025 menunjukkan bahwa sebagian pengguna Indonesia sudah mendapatkan akses Recap. Namun beberapa pengguna lainnya masih belum melihat banner Recap 2025 di aplikasinya. Kondisi ini menandakan bahwa YouTube kemungkinan sedang menerapkan peluncuran bertahap. Pola ini umum digunakan untuk memastikan stabilitas fitur baru sebelum dirilis ke seluruh pengguna.
Empat belas tipe kepribadian dalam YouTube Recap
Dalam Recap 2025 terdapat empat belas tipe kepribadian yang memberikan wawasan lebih mengenai pola konsumsi konten pengguna. Tipe tersebut mencakup The Adventurer, The Challenger, The Changemaker, The Connector, The Creative Spirit, The Curious Mind, The Dreamer, The Philosopher, The Self Improver, The Serenity Seeker, The Skill Builder, The Sunshiner, The Trailblazer, dan The Wonder Seeker.
Setiap tipe kepribadian memiliki definisi tertentu. The Adventurer biasanya muncul pada pengguna yang gemar menonton konten eksplorasi serta petualangan. The Skill Builder mewakili pengguna yang kerap mengakses tutorial. Sementara The Serenity Seeker menggambarkan pengguna yang menyukai konten penenang seperti meditasi dan musik relaksasi.
Menurut informasi yang disampaikan YouTube, tipe kepribadian yang paling banyak muncul pada Recap tahun ini adalah The Sunshiner, The Wonder Seeker, dan The Connector. Sebaliknya The Philosopher dan The Dreamer merupakan tipe yang paling jarang ditemukan. Perbedaan ini menunjukkan variasi minat yang cukup luas di antara pengguna global.
Dengan menghadirkan tipe kepribadian, YouTube mencoba memberikan dimensi interpretatif pada rangkuman tahunan. Pengguna tidak hanya melihat data tetapi juga memahami bagaimana pola tontonan mereka membentuk karakter digital yang unik. Hal ini menjadikan Recap lebih personal dan relevan.
Peluncuran Recap 2025 memperlihatkan upaya YouTube untuk memberikan pengalaman yang lebih dekat kepada pengguna. Fitur ini tidak hanya memberikan ringkasan tetapi juga membantu pengguna meninjau kembali perjalanan konten mereka. Dengan penyajian yang interaktif dan mudah dibaca, Recap diperkirakan akan menjadi salah satu fitur yang paling banyak dibagikan pada penghujung tahun.